16 December 2025
IMG-20250113-WA0000

Detrenz.com, Jakarta – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan karya terbaru yang penuh ketegangan dan drama emosional. Film yang diproduseri oleh Sanjeev Bhala – Amani Production ini menghadirkan Taskya Namya sebagai Ghina, Ali Fikry sebagai Agni, dan Rizky Hanggono sebagai Ghani. Dibumbui nuansa horor dan psikologis yang mendalam, film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu yang terjebak dalam keputusan tragis demi menyelamatkan anaknya yang tak pernah sempat hidup dengan bergabung dengan sekte sesat. (13/1/25)

Film ini tidak hanya menawarkan kengerian, tetapi juga menggambarkan perjuangan dan pengorbanan seorang ibuserta bagaimana cinta bisa membawa seseorang ke jalan yang salah ketika kehilangan tidak dapat diterima dengan ikhlas dan akan tayang pada tanggal 16 Januari 2025.

Dengan sinematografi yang mencekam dan alur cerita penuh misteri, film produksi Amani ini siap memberikan pengalaman emosional dan reflektif bagi penonton. Kisah pilu yang sarat makna ini menjadi gambaran bagaimana cinta seorang ibu dapat menjadi pedang bermata dua: menyelamatkan atau menghancurkan.

Cerita berpusat pada Ghina, seorang ibu yang mengalami keguguran saat kandungannya berusia delapan bulan, diliputi rasa kehilangan yang mendalam, Ghina tak mampu menerima kenyataan bahwa anaknya telah tiada. Dalam keputusasaan, ia tergoda bergabung dengan sebuah sekte sesat yang menjanjikan bahwa anaknya bisa hidup kembali—namun dengan konsekuensi mengerikan: sang anak akan menjadi jelmaan iblis.

Meski anak tersebut tumbuh, keanehan-keanehan mulai terjadi. Sang ayah, Ghani, merasakan ada sesuatu yang tidak wajar dengan anak mereka, Agni. Ketakutan dan kecurigaan Ghani memuncak ketika mereka bertemu dengan Sulaiman, diperankan oleh mendiang Yayu Unru, yang berusaha menolong keluarga tersebut. Namun, usaha Sulaiman gagal, dan keluarga mereka terus dilanda kejadian-kejadian mistis yang semakin mengerikan.

Tragedi mencapai puncaknya ketika Ghani menghadapi nasib tragis akibat campur tangan sekte tersebut. Ghina, yang patah hati dan merasa bersalah, memutuskan kembali ke sekte untuk melakukan ritual pelepasan anak jelmaan iblis itu dengan mengorbankan nyawanya sendiri.

Film ini akan segera tayang di tanggal 16 January dan siap mengguncang hati dan ikiran para penontonnya, ujar Sanjeev.