Juragan 99 Tantang The Dudas Minus One Jelajahi Malang
Detrenz.com, Malang, 17 Mei 2025 – Kota Malang tak hanya dikenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang memesona, tetapi juga sebagai rumah bagi berbagai inovasi bisnis lokal yang kini mulai merambah pasar nasional hingga internasional. Salah satu tokoh sentral di balik geliat ekonomi kreatif Malang adalah Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99. Akhir pekan ini, Gilang pemilik dari MS Glow mendapat tamu istimewa: geng selebriti pencinta touring, The Dudas Minus One yang terdiri dari Raffi Ahmad, Gading Marten, Ariel NOAH, dan Desta.
Kehadiran mereka bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga menjadi bagian dari narasi besar: memperkenalkan potensi Malang melalui gaya hidup aktif, kolaboratif, dan penuh semangat. Dalam agenda padat namun penuh makna itu, Gilang mengajak para sahabat selebritinya mengelilingi Malang dan Batu dengan motor gede, sekaligus mengenalkan ekosistem bisnis yang telah ia bangun melalui payung J99 Corp.
Kunjungan dimulai dari warehouse MS Glow for Men di kawasan Pakis, Malang. Lokasi ini adalah titik strategis distribusi produk perawatan kulit pria yang menjadi salah satu tulang punggung J99 Corp. Dalam kesempatan ini, Gilang menjelaskan secara langsung bagaimana produk-produk MS Glow diproses, dikemas, dan dikirim ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan ke beberapa negara tetangga.
“Sebagai pengusaha yang lahir dan tumbuh di Malang, saya merasa penting untuk menunjukkan kepada para sahabat dan masyarakat bahwa produk lokal punya kualitas kelas dunia. MS Glow for Men misalnya, bukan hanya sekadar skincare, tapi juga bentuk dukungan terhadap kepercayaan diri pria Indonesia,” ungkap Gilang.
Tak hanya sekadar berkunjung, para anggota The Dudas Minus One pun terlibat aktif. Mereka mencoba langsung produk, melihat proses logistik, hingga memborong produk untuk persiapan riding. “Kalau udah touring, kita harus siap. Bukan cuma bensin dan motor, tapi juga tampilan. MS Glow for Men ini penting banget buat jaga kulit tetap fresh meskipun seharian panas-panasan,” ujar Raffi Ahmad, yang juga dikenal sebagai pebisnis.
Keseruan makin bertambah ketika mereka mengetahui program menarik Gaspolmen Goes to Italy, di mana pembeli produk MS Glow for Men berkesempatan memenangkan perjalanan ke MotoGP Italia hanya dengan membeli produk, scan barcode di kemasan, lalu mengisi data diri. Gading Marten menyebut, “Laki-laki nggak banyak cerita. Tiba-tiba udah di Italia, nonton MotoGP, cuma modal facial wash!”
Setelah sesi eksplorasi bisnis, Gilang mengajak The Dudas Minus One untuk menjajal sensasi riding ke kawasan dataran tinggi Batu, termasuk mampir ke destinasi ikonik Brakseng yang dikenal akan pemandangan perbukitan dan udara segarnya. Di sinilah momen riding berubah menjadi kontemplasi: kebersamaan, kecintaan terhadap alam, dan gaya hidup sehat jadi bagian dari pesan yang ingin mereka sampaikan.
“Riding itu bukan cuma soal kendaraan. Tapi bagaimana kita bisa berhenti sejenak, menikmati perjalanan, dan berbagi cerita. Riding itu cara saya untuk recharge, sekaligus mempererat relasi,” ujar Ariel, yang terlihat sangat menikmati suasana Batu.
Sebelum mengakhiri rangkaian kunjungan, Gilang mengajak rombongan ke garasi bus Juragan99 Trans, unit bisnis transportasi darat miliknya yang melayani rute AKAP dan juga pariwisata. Di sana, Raffi, Desta, dan Gading terlihat antusias melihat interior dan fitur-fitur premium armada yang digunakan. “Gilang ini gila! Semua dibikin dengan detail dan niat. Salut banget,” kata Desta sambil tertawa.
Rangkaian kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia hiburan, gaya hidup aktif, dan bisnis bisa menjadi sarana ampuh untuk membangkitkan semangat cinta produk lokal. Gilang pun berharap bahwa cerita mereka di Malang bisa menjadi inspirasi yang menular ke banyak orang, terutama generasi muda.
“Kita harus terus bangga dengan karya anak bangsa. Dari Malang, untuk Indonesia. Dan semoga lewat cerita riding dan persahabatan ini, makin banyak orang yang percaya bahwa kita bisa menciptakan sesuatu yang besar, dimulai dari kota sendiri,” tutup Gilang.
