16 December 2025
IMG_0242

Detrenz.com, Dunia kerja di Indonesia memang semakin dinamis. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), pada awal tahun 2025, sebanyak 73.992 pekerja terdampak PHK dalam kurun waktu Januari hingga Maret. Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan permintaan, perubahan regulasi ketenagakerjaan, tekanan produk impor, serta perkembangan teknologi otomatisasi. Namun, di tengah tantangan tersebut, pencari kerja justru semakin aktif mencari peluang baru melalui platform digital, seperti OLX.

Menurut data internal OLX, pencari kerja di platform ini mengalami lonjakan yang signifikan. Di awal kuartal II 2025, jumlah pencari kerja tercatat naik lebih dari 34% dibandingkan dengan rata-rata bulanan pada kuartal sebelumnya. Kenaikan tersebut mencakup berbagai jenis pekerjaan, mulai dari supir pribadi hingga freelance yang semakin diminati. Bahkan, pencarian untuk pekerjaan freelance mengalami kenaikan lebih dari 100% pada bulan April 2025 dibandingkan dengan bulan Maret.

Salah satu pekerjaan yang mengalami lonjakan permintaan adalah supir pribadi. Jumlah iklan pekerjaan ini meningkat 62% pada bulan April 2025 dibandingkan dengan bulan Maret. Tren serupa juga terlihat pada kategori pekerja rumah tangga (ART) dan babysitter, yang semakin diminati seiring dengan datangnya musim lebaran. Jumlah iklan lowongan untuk posisi ini meningkat sebesar 150% selama musim lebaran dibandingkan dengan empat minggu sebelumnya.

Kenaikan jumlah pencari kerja ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka oleh pengguna OLX. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan dan penawaran di pasar kerja semakin berkembang. Salah satu fitur yang membantu mempertemukan kedua belah pihak adalah fitur Highlight, yang memungkinkan iklan lowongan pekerjaan tampil lebih menonjol dan mudah diakses oleh calon pelamar.

Menurut Agung Iskandar, Direktur OLX, platform ini berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan pekerja dan pemberi kerja. “Kami ingin mempermudah proses pencarian pekerjaan dengan teknologi yang praktis dan efektif. Dengan fitur-fitur seperti Highlight, kami memastikan iklan lebih mudah ditemukan oleh calon pelamar yang tepat,” jelas Agung.

Pengalaman Atika (25 tahun), seorang pengguna OLX, menjadi bukti betapa efektifnya platform ini dalam mencari pekerjaan. Perempuan asal Jakarta Barat ini mengaku sudah dua kali mendapatkan pekerjaan dalam waktu singkat, yakni sebagai kasir dan admin, hanya melalui OLX. Atika menyebutkan bahwa prosesnya sangat mudah, dengan deskripsi pekerjaan yang jelas dan kontak yang langsung terhubung ke pihak HRD atau pemilik usaha.

OLX juga mempermudah pengguna yang ingin mencari pekerjaan. Caranya cukup mudah, yakni dengan mengakses fitur “Sell & Lowongan Kerja”, kemudian memilih opsi “Cari Pekerjaan” dan mengunggah deskripsi pekerjaan yang diinginkan. Bagi para pemberi lowongan kerja, mereka hanya perlu mengunggah foto dan deskripsi tentang posisi yang dibutuhkan, serta menambahkan detail lainnya agar iklan lebih menarik bagi calon pelamar.

Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan. OLX menyarankan agar para pencari kerja memeriksa latar belakang perusahaan terlebih dahulu, serta menghindari tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji besar dengan cara yang tidak wajar. Jangan mudah terjebak pada permintaan uang dalam proses rekrutmen, karena itu bisa menjadi tanda-tanda penipuan.

Saat ini, berbagai lowongan pekerjaan tersedia di OLX, mulai dari cleaning service, juru masak, hingga berbagai posisi lainnya. OLX terus berupaya memberikan kemudahan bagi pencari kerja dan pemberi kerja, dengan teknologi yang semakin canggih dan fitur-fitur yang mendukung kebutuhan kedua belah pihak. Dengan begitu, dunia kerja yang semakin dinamis dapat terhubung lebih mudah melalui platform ini.