
Detrenz.com, akarta, 24 Juni 2025 – Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Hotel Ciputra Jakarta mengambil langkah berbeda yang layak diacungi jempol. Bukan hanya soal kenyamanan menginap dan sajian lezat, hotel bintang lima ini kini hadir sebagai pelopor gaya hidup ramah lingkungan lewat inovasi hijau yang segar—secara harfiah. Ya, kebun hidroponik yang berada di lantai 7 hotel kini menjadi jantung dari gerakan keberlanjutan mereka.
Kebun yang tertata rapi dan hijau ini bukan sekadar hiasan rooftop semata. Sayuran segar yang ditanam di sana dipanen langsung untuk digunakan dalam berbagai menu makanan yang disajikan kepada tamu hotel. Mulai dari selada, kangkung, hingga pakcoy, semua tumbuh tanpa tanah dan tanpa pestisida, menjadikan setiap hidangan tak hanya lezat tapi juga sehat.
Langkah ini bukan sekadar gimmick. Hotel Ciputra Jakarta menjadikan kebun hidroponik sebagai bagian integral dari operasional hotel sekaligus medium edukatif. Tamu-tamu dapat melihat langsung proses pertumbuhan sayuran dari dekat, bahkan ikut belajar soal pentingnya pertanian urban dalam mendukung keberlanjutan di tengah keterbatasan ruang kota besar seperti Jakarta.
“Konsep Green Hospitality yang kami jalankan bukan sekadar tren sesaat,” jelas Michael Perdikaris, General Manager Hotel Ciputra Jakarta. “Ini adalah komitmen jangka panjang kami untuk menjaga bumi, sambil tetap memberikan pengalaman menginap yang berkualitas bagi para tamu.”
Tak heran, upaya konsisten ini mengantarkan Hotel Ciputra Jakarta meraih EarthCheck Silver Certification, sebuah penghargaan bergengsi di dunia pariwisata berkelanjutan. Sertifikasi ini diberikan kepada entitas yang berhasil memenuhi standar ketat dalam mengelola dampak lingkungan, sosial, dan budaya.
Tak hanya itu, hotel ini juga telah mengantongi sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Sertifikasi ini menandakan bahwa setiap proses pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian di atas meja tamu, telah melalui kontrol kualitas yang ketat dan aman untuk dikonsumsi.
Kebun hidroponik ini juga mendukung pengurangan jejak karbon. Dengan memproduksi bahan makanan di tempat, hotel berhasil memotong rantai distribusi yang biasanya memerlukan transportasi dan penyimpanan tambahan. Efisiensi ini menjadi langkah kecil namun signifikan dalam mengurangi emisi karbon harian.
Selain bermanfaat secara operasional, kebun ini juga menjadi nilai tambah bagi para tamu. Banyak dari mereka yang merasa lebih terhubung secara personal dengan makanan yang mereka konsumsi. “Melihat langsung dari mana makanan berasal memberi pengalaman yang berbeda. Ini bukan sekadar makan, tapi bagian dari cerita hotel,” ungkap salah satu tamu.
Dengan berbagai inisiatif ini, Hotel Ciputra Jakarta secara nyata menunjukkan bahwa sektor perhotelan pun bisa ikut ambil bagian dalam perubahan menuju masa depan yang lebih hijau. Dan yang lebih penting, hotel ini mengajak tamu-tamunya untuk turut menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Di tengah persaingan industri perhotelan yang makin kompetitif, pendekatan semacam ini bukan hanya menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga menciptakan diferensiasi yang kuat. Hotel Ciputra Jakarta membuktikan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan.
Dengan kebun hidroponik sebagai simbol komitmen mereka terhadap keberlanjutan, Hotel Ciputra Jakarta tidak hanya memberi tempat untuk beristirahat, tetapi juga memberi inspirasi untuk hidup lebih peduli terhadap lingkungan.


