16 December 2025
IMG-20251005-WA0000

Detrenz.com, Pontianak, 3 Oktober 2025 — Semangat baru tengah berhembus di tubuh Pemadam Kebakaran (PMK) Merdeka Pontianak, salah satu tokoh muda Tionghoa Kalimantan Barat, Sugioto yang akrab disapa Rico, diusulkan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan organisasi pemadam kebakaran yang cukup dewasa di Pontianak tersebut.

Usulan ini muncul setelah kepemimpinan Khou Pue Hian yang telah menjabat selama dua periode resmi berakhir, untuk sementara, roda organisasi PMK Merdeka dijalankan oleh seorang pelaksana tugas (Plt) yang mana posisi ini bersifat sementara hingga ditetapkan ketua baru melalui mekanisme internal organisasi.

Meski begitu, dinamika internal mulai mengerucut pada satu nama yang dinilai mampu menjaga semangat pengabdian dan solidaritas yang telah lama menjadi ciri khas PMK Merdeka.

Nama Rico mencuat dalam sebuah pertemuan informal pengurus PMK Merdeka di salah satu kafe di Jalan Gajahmada, Pontianak, dalam forum santai tersebut namun serius, sejumlah pengurus, pembina, dan mantan ketua secara terbuka menyampaikan dukungan agar Rico memimpin organisasi yang memiliki peran vital dalam penanganan kebakaran di Kota Pontianak dan sekitarnya.

“Saya diminta oleh pembina, pengawas, mantan ketua dan beberapa orang pengurus PMK Merdeka untuk menjadi ketua yang baru menggantikan saudara Khou Pue Hian, bagi saya, tidak ada niat dan berambisi untuk menjadi ketua, karena selama ini juga sudah cukup banyak terlibat dalam menangani damkar-damkar swasta yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya,” ujar Rico saat ditemui.

Lebih lanjut, Rico menegaskan bahwa dirinya menghormati kepercayaan yang diberikan oleh para senior dan rekan-rekan pengurus, ia berharap agar seluruh proses penentuan kepemimpinan dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme yang berlaku di internal organisasi.

“Saya menghormati keputusan tersebut, namun saya juga berharap agar segala sesuatu dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” tambahnya.

Figur Rico sendiri bukanlah sosok baru di dunia pemadam kebakaran, sebagai tokoh muda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, Rico dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap isu kebencanaan, khususnya dalam penanganan kebakaran permukiman dan fasilitas umum.

Selama ini, ia juga berkontribusi dalam berbagai kegiatan kolaborasi antar-damkar di Kota Pontianak, bagi sebagian pengurus PMK Merdeka, kehadiran Rico dianggap sebagai angin segar yang dapat membawa semangat regenerasi di tubuh organisasi.

Dengan pengalaman lapangan dan jejaring luas yang dimilikinya, Rico diyakini mampu memadukan semangat tradisi dengan pendekatan modern dalam sistem manajemen pemadam kebakaran.

“PMK Merdeka sudah lama menjadi simbol solidaritas warga Pontianak, khususnya komunitas Tionghoa, kami butuh sosok muda yang bisa meneruskan semangat itu, tapi juga membawa inovasi baru agar organisasi lebih berkembang,” ujar salah satu pengawas senior PMK Merdeka yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Seiring dengan menguatnya dukungan terhadap Rico, proses internal untuk menentukan ketua baru dipastikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Meski belum ada jadwal resmi, sejumlah pengurus berharap agar keputusan final bisa diambil sebelum akhir tahun agar roda organisasi dapat kembali berjalan optimal.

PMK Merdeka sendiri memiliki sejarah panjang dalam peran kemanusiaan di Pontianak, yang didirikan oleh masyarakat Tionghoa setempat, organisasi ini telah puluhan tahun menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat menghadapi musibah kebakaran.

Kepemimpinan yang kuat, solidaritas tinggi, serta dedikasi tanpa pamrih telah menjadikan PMK Merdeka sebagai salah satu ikon kebanggaan warga Pontianak.

Apapun hasil akhirnya nanti, kehadiran sosok seperti Rico menjadi bukti bahwa semangat pengabdian tidak pernah padam di kalangan generasi muda Pontianak.

Jika dipercaya memimpin, Rico diharapkan dapat membawa PMK Merdeka menuju era baru—lebih modern, inklusif, dan tetap berakar pada nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi utama organisasi tersebut.