16 December 2025
IMG_20251011_005258

Detrenz.com, Pontianak, 10 Oktober 2025 – Pontianak bersiap menjadi pusat kemeriahan budaya Melayu terbesar di Kalimantan Barat melalui Festival Melayu Khatulistiwa 2025, yang akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 di Taman Alun Kapuas, Jl. Rahadi Oesman, Pontianak Kota.

Event megah ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 dan siap memanjakan masyarakat dengan beragam lomba, workshop, serta ekspresi budaya khas Melayu yang sarat akan makna dan hiburan.

Mengusung semangat “Merajut Identitas, Merawat Tradisi”, festival ini menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya, seniman, tokoh dan masyarakat dari seluruh penjuru Kalbar.

Lebih dari sekadar acara hiburan, Festival Melayu Khatulistiwa juga menjadi ruang pelestarian warisan budaya Melayu yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Beragam kompetisi akan meramaikan panggung utama, mulai dari Lomba Parade Budaya Melayu Se-Kalbar, Senandung Melayu, Silat Palang Pintu, hingga Tari Jepin Kreasi yang menggugah semangat tradisi.

Tak ketinggalan, Fashion Show Melayu, Lomba Tanjidor, dan Lomba Mewarnai Anak-Anak juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan usia.

Selain lomba, festival ini juga menghadirkan berbagai workshop budaya interaktif, pengunjung bisa ikut serta dalam sesi Ngampar dan Pencucian Pusake, Permainan Tradisional, Bunge Telur & Bucket, Aksara Jawi, hingga Workshop Pantun dan seluruh workshop terbuka untuk umum dan—kabar baiknya—pendaftaran gratis!

Kemeriahan Festival Melayu Khatulistiwa tak hanya berhenti di situ. Akan ada pula seminar serumpun bertajuk “Sejarah Peradaban Melayu Borneo” yang mengupas akar budaya dan sejarah panjang masyarakat Melayu di wilayah khatulistiwa.

Seminar ini diharapkan menjadi ruang berbagi wawasan sekaligus mempererat silaturahmi antar daerah.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati Ekspresi Komunitas Budaya, serta menjelajahi Expo UMKM yang menampilkan aneka produk lokal, kuliner tradisional, dan kopi khas Pontianak.

Suasana meriah di tepi Sungai Kapuas akan semakin semarak dengan berbagai atraksi seni dan hiburan rakyat.

Festival ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemprov Kalimantan Barat, Pemerintah Kota Pontianak, dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan budaya Melayu sebagai identitas utama masyarakat pesisir Kalbar.

Menurut Sugioto yang akrab disapa Rico sebagai tokoh dan panutan di wilayahnya mengatakan, “kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan lokal, nasional bahkan internasional dan kami ingin menjadikan Festival Melayu Khatulistiwa sebagai ikon wisata budaya kota Pontianak yang berkelas dan berkarakter, ini bukan hanya sekadar festival, tapi ini perayaan jati diri dan merupakan kebanggaan masyarakat Melayu di bawah garis khatulistiwa,” ujarnya

Jangan melewatkan kesempatan dan menjadi bagian dari perayaan budaya terbesar di Kalimantan Barat tahun ini!

Festival Melayu Khatulistiwa 2025 adalah bentuk nyata bagaimana Kota Pontianak terus tumbuh sebagai kota yang menjaga akar budayanya sekaligus membuka diri terhadap kemajuan zaman.

Jadi, catat tanggalnya dan bersiaplah menikmati empat hari penuh dengan warna, musik, dan semangat Melayu di jantung Kota Pontianak