Detrenz.com, Jakarta, 26 Agustus 2025 – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) resmi memperkenalkan logo barunya dalam acara soft launching pada Selasa (26/8/2025). Momen ini menjadi tonggak penting bagi BMH, mengingat terakhir kali mereka melakukan pembaruan logo adalah pada tahun 2006 atau hampir dua dekade lalu.
Ketua Dewan Pembina Laznas BMH, Nashirul Haq, menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar soal tampilan visual, tetapi juga strategi besar untuk mempertegas visi dan misi lembaga. Menurutnya, penyegaran logo dilakukan agar BMH lebih relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menjangkau generasi muda seperti milenial dan Gen Z.
“Perubahan logo ini adalah bagian dari transformasi agar BMH lebih dinamis, adaptif, dan tetap relevan tanpa meninggalkan nilai dasar. Kami ingin logo baru ini mampu menarik perhatian generasi muda yang potensinya luar biasa dalam peran sosial,” ujar Nashirul Haq.
Logo terbaru BMH menampilkan visual dua tangan yang lebih lentur dan fleksibel. Bentuk ini sekaligus menyerupai huruf “H” yang merepresentasikan nama Hidayatullah. Sementara itu, penulisan “bmh” kini menggunakan huruf kecil, meninggalkan kesan kaku, dan menghadirkan citra yang sederhana serta inklusif.
Dari sisi warna, BMH memilih hijau terang sebagai identitas baru. Warna ini merefleksikan semangat pertumbuhan, keberkahan, prinsip syariah, sekaligus nilai-nilai islami. Dengan warna yang lebih segar, BMH berharap tampil semakin dekat, ramah, dan penuh energi positif bagi masyarakat luas.
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi, menjelaskan bahwa proses kreatif perancangan logo dimulai sejak awal 2024. Diskusi panjang dilakukan melalui forum internal dan konsultasi dengan berbagai pihak agar hasil akhirnya tidak sekadar indah, melainkan juga memiliki filosofi yang kuat.
Firman ZA, Ketua Pengurus Laznas BMH, menambahkan bahwa soft launching ini hanyalah langkah awal. Pihaknya berencana menggelar grand launching logo baru BMH pada Desember 2025 atau Januari 2026. Momen itu akan dijadikan penanda resmi dimulainya era baru perjalanan lembaga.
“Dengan adanya perubahan logo ini, kami berharap tahun 2026 menjadi titik balik penting. Kami ingin BMH melejit dalam capaian program, meraih penilaian kelembagaan yang lebih tinggi, dan semakin dipercaya masyarakat,” kata Firman.
Lebih jauh, perubahan logo juga menjadi bentuk komitmen BMH untuk tetap hadir secara inklusif. Tidak hanya mempertahankan nilai keislaman dan syariah, tetapi juga menjawab kebutuhan zaman dengan tampilan yang segar, bersahaja, dan mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dengan wajah baru ini, Laznas BMH ingin membuktikan bahwa transformasi bukan berarti meninggalkan akar, melainkan menyatukan nilai lama dengan sentuhan modern. Logo baru menjadi simbol bahwa BMH siap menyongsong masa depan dengan penuh keyakinan, membawa semangat pertumbuhan, dan menebarkan manfaat lebih luas bagi umat.
