![[KV] Sukses Berkarya Sebelum 30_NEU MEN Merangkai Cerita Lewat Wastra Indonesia bersama Shopee](https://detrenz.com/wp-content/uploads/2025/08/KV-Sukses-Berkarya-Sebelum-30_NEU-MEN-Merangkai-Cerita-Lewat-Wastra-Indonesia-bersama-Shopee-1024x576.jpg)
Detrenz.com, Jakarta, 19 Agustus 2025 – Industri fesyen lokal Indonesia sedang memasuki babak baru yang lebih segar, penuh inovasi, dan berakar pada identitas budaya. Salah satu brand yang berhasil mencuri perhatian publik adalah NEU MEN, label fesyen pria asal Bandung yang membawa kekayaan wastra Indonesia ke dalam balutan gaya modern. Lewat strategi kreatif dan pemanfaatan platform digital Shopee, NEU MEN berhasil menembus pasar internasional sekaligus menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Ashraf Fauzan Ramdhani, Founder NEU MEN, mengungkapkan kisah inspiratif di balik lahirnya brand ini. “NEU MEN lahir di masa pandemi dari ide sederhana saya dan kakak. Walau latar belakang kami dari dunia korporat, usaha fesyen milik ibu jadi sumber inspirasi. Awalnya hanya iseng, tapi dalam enam bulan pendapatan bisnis kami bisa menyamai gaji di kantor. Itu jadi pengingat bahwa anak muda tidak perlu menunggu nanti untuk mulai berkarya. Shopee mempermudah kami dengan fitur yang ramah pemula, hingga ide bisa cepat diwujudkan,” jelas Ashraf.
Perpaduan Budaya, Modernitas, dan Keberlanjutan
NEU MEN hadir bukan sekadar sebagai brand fesyen, melainkan wadah bercerita lewat busana. Setiap koleksi menggabungkan elemen budaya Indonesia seperti motif peta Nusantara, Monas, hingga seni daerah, dengan potongan modern yang fleksibel untuk berbagai suasana. Uniknya, setiap produk diperkaya dengan sentuhan batik, tenun, bordir, hingga teknik printed anti-alergi berbahan ramah lingkungan. Hasilnya, busana NEU MEN bukan hanya modis, tapi juga penuh makna.
Keberlanjutan menjadi DNA NEU MEN sejak awal berdiri. Setiap potongan kain dimanfaatkan hingga maksimal untuk mengurangi limbah tekstil. Sisa bahan pun diolah kembali menjadi produk baru dengan desain kreatif. Inovasi ini bukan hanya mengikuti tren global fesyen berkelanjutan, tetapi juga merefleksikan kearifan lokal yang menekankan prinsip hemat dan menghargai sumber daya.
Koleksi Merdeka, Ekspresi Kebanggaan Budaya
Dalam momen kemerdekaan 17 Agustus 2025, NEU MEN mempersembahkan koleksi istimewa yang mengangkat semangat persatuan. Koleksi Saka, terinspirasi dari panjat pinang, menghadirkan kemeja putih dengan bordir khas yang merekam kisah kerja sama dan tekad bersama. Sementara itu, koleksi terbaru Meraga, gabungan dari kata merdeka dan raga, menghadirkan wastra merah putih dengan sentuhan modern sebagai simbol ekspresi diri sekaligus kebanggaan budaya.
Shopee Jadi Panggung NEU MEN
Sejak bergabung dengan Shopee, pertumbuhan NEU MEN semakin pesat. Berbagai fitur interaktif, terutama Shopee Live, membuka kesempatan bagi NEU MEN untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Lewat siaran langsung, Ashraf dan tim bisa menunjukkan detail produk, proses produksi, hingga menjawab pertanyaan pembeli secara real-time. Hasilnya, penjualan saat kampanye Ramadan naik hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa.
Kesuksesan NEU MEN semakin meluas ketika bergabung dengan Program Ekspor Shopee, yang membuka akses ke pasar Malaysia, Singapura, hingga negara lain. “Lebih dari 90% pertumbuhan kami berasal dari Shopee. Program ekspor dan fitur Shopee Live memberi kami kepercayaan sekaligus peluang menembus pasar lebih luas,” tambah Ashraf.
Dampak Sosial Nyata bagi Komunitas Lokal
Bukan hanya soal penjualan, NEU MEN juga memberi dampak nyata bagi komunitas sekitar. Saat permintaan meningkat, terutama pada kampanye besar, NEU MEN mempekerjakan lebih dari 20 tenaga kerja lokal, termasuk pemberdayaan ibu rumah tangga yang membantu proses menjahit dan menyulam. Kehadiran mereka tidak hanya mendukung produksi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan keterampilan baru yang bisa dimanfaatkan secara mandiri.
Mimpi ke Depan: Go Global Lewat Wastra Indonesia
Ke depan, NEU MEN berencana memperluas skala produksi dan memperkuat ekspansi internasional. Kolaborasi dengan brand lokal lain juga tengah dipertimbangkan untuk semakin mengangkat kekayaan budaya Indonesia di panggung global. “Kalau kami bisa membangun brand dari ruang tamu saat WFH, siapa pun bisa memulai langkahnya. Kuncinya konsistensi, kemauan belajar, dan memanfaatkan platform digital seperti Shopee,” tutup Ashraf.
NEU MEN kini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu berkarya dan membangun bisnis berkelanjutan sebelum usia 30 tahun. Lewat perpaduan budaya, modernitas, dan teknologi digital, brand ini bukan hanya mencetak prestasi bisnis, tapi juga merangkai cerita yang membanggakan tentang wastra Indonesia.


